Approved, guys, adalah kata yang sering banget kita temui dalam percakapan sehari-hari, baik itu di dunia kerja, percakapan online, atau bahkan saat kita ngurus dokumen penting. Tapi, apa sih sebenarnya arti dari approved ini? Gampangnya, approved itu bisa diartikan sebagai “disetujui”, “diizinkan”, atau “diterima”. Tapi, biar lebih jelas dan nggak salah paham, mari kita bedah lebih dalam lagi, yuk!

    Approved berasal dari kata kerja “to approve”, yang artinya menyetujui, mengesahkan, atau membenarkan sesuatu. Jadi, kalau ada sesuatu yang approved, berarti hal tersebut sudah melewati proses pengecekan, penilaian, dan akhirnya mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang. Misalnya, kalau kita mengajukan cuti dan statusnya approved, berarti pengajuan cuti kita sudah disetujui oleh atasan. Atau, kalau kita belanja online dan pembayaran kita approved, berarti pembayaran kita sudah berhasil dan barang akan segera dikirim.

    Peran 'Approved' dalam Berbagai Konteks

    Approved ini punya peran penting banget dalam berbagai konteks, lho! Di dunia kerja, misalnya, kata ini sering muncul dalam pengajuan anggaran, laporan keuangan, atau persetujuan proyek. Saat dokumen-dokumen ini di-approved, berarti prosesnya sudah sah dan bisa dilanjutkan. Di dunia pendidikan, approved bisa berarti persetujuan untuk skripsi, proposal penelitian, atau bahkan aplikasi beasiswa. Nah, di dunia perbankan atau keuangan, approved juga sering muncul saat pengajuan kredit, pinjaman, atau transaksi keuangan lainnya. Jadi, bisa dibilang, approved ini adalah gerbang yang membuka jalan bagi berbagai aktivitas penting.

    Selain itu, approved juga sering kita temui dalam percakapan sehari-hari. Misalnya, saat kita ngobrol di media sosial, kita bisa aja bilang, “My post has been approved” yang artinya postingan kita sudah disetujui atau dipublikasikan oleh admin. Atau, saat kita melakukan perjalanan, kita bisa bilang, “My visa has been approved” yang berarti visa kita sudah disetujui dan kita bisa berangkat. Jadi, nggak heran kalau kata ini sering banget muncul dalam berbagai situasi.

    Perbedaan 'Approved' dengan Istilah Lain yang Mirip

    Nah, biar nggak salah paham, penting juga buat kita tahu perbedaan approved dengan istilah lain yang punya makna mirip. Misalnya, confirmed yang berarti dikonfirmasi atau dipastikan, accepted yang berarti diterima, atau authorized yang berarti diotorisasi atau diberi wewenang. Meskipun punya kesamaan makna, tapi ada sedikit perbedaan nuansa. Approved lebih menekankan pada persetujuan setelah melalui proses penilaian, sedangkan confirmed lebih menekankan pada kepastian. Accepted lebih sering digunakan untuk menerima sesuatu, misalnya undangan atau tawaran, sementara authorized lebih menekankan pada pemberian wewenang.

    Misalnya, kalau kita mau daftar kuliah, kita mungkin akan melihat status “accepted” yang berarti kita diterima di kampus tersebut. Kalau kita pesan tiket pesawat, kita akan melihat status “confirmed” yang berarti pemesanan kita sudah dikonfirmasi. Sedangkan, kalau kita punya akses ke suatu sistem, kita mungkin akan melihat status “authorized” yang berarti kita punya wewenang untuk mengaksesnya. Jadi, meskipun mirip, setiap kata punya nuansa makna yang berbeda, ya!

    Tips Menggunakan Kata 'Approved' dengan Tepat

    Biar nggak salah kaprah, ada beberapa tips yang bisa kita pakai saat menggunakan kata approved. Pertama, pahami konteksnya. Apakah kita sedang berbicara tentang persetujuan dokumen, persetujuan proyek, atau hal lainnya? Kedua, perhatikan siapa yang memberikan persetujuan. Apakah itu atasan, pihak manajemen, atau pihak berwenang lainnya? Ketiga, pastikan informasi yang kita sampaikan jelas dan akurat. Jangan sampai informasi yang kita berikan membingungkan orang lain.

    Misalnya, kalau kita mau bilang kalau dokumen kita sudah disetujui, kita bisa bilang, “The document has been approved by the manager” atau “The manager has approved the document”. Kalau kita mau bilang kalau proyek kita sudah disetujui, kita bisa bilang, “The project has been approved by the board of directors” atau “The board of directors has approved the project”. Jadi, dengan memahami konteks dan siapa yang memberikan persetujuan, kita bisa menggunakan kata approved dengan tepat dan efektif.

    Kesimpulan: 'Approved' dalam Kehidupan Sehari-hari

    Jadi, guys, approved itu bukan cuma sekadar kata, ya! Ini adalah kata yang punya makna penting dan sering banget kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Memahami arti dan penggunaan approved akan membantu kita berkomunikasi lebih efektif, menghindari salah paham, dan memahami berbagai informasi penting. So, jangan ragu buat terus belajar dan memperkaya kosakata bahasa Inggris kita, ya! Dengan begitu, kita bisa lebih percaya diri dan sukses dalam berbagai aspek kehidupan.

    Perbedaan Antara 'Approved', 'Accepted', dan 'Confirmed'

    Banyak dari kita yang seringkali bingung dengan perbedaan antara kata-kata seperti approved, accepted, dan confirmed. Meskipun ketiganya memiliki arti yang berkaitan dengan persetujuan atau penerimaan, namun ada nuansa makna yang berbeda di antara ketiganya. Mari kita bedah satu per satu, ya!

    'Approved': Persetujuan Setelah Penilaian

    Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, approved berarti disetujui setelah melalui proses penilaian atau pemeriksaan. Biasanya, kata ini digunakan ketika ada pihak yang berwenang memberikan persetujuan terhadap sesuatu. Misalnya, “The budget was approved by the finance department.” (Anggaran tersebut disetujui oleh departemen keuangan.) Dalam contoh ini, anggaran harus melewati proses penilaian dan pemeriksaan sebelum akhirnya disetujui.

    Approved sering kali menunjukkan bahwa suatu hal telah memenuhi kriteria atau standar tertentu. Contoh lainnya, “Your application has been approved.” (Aplikasi Anda telah disetujui.) Ini berarti aplikasi Anda telah memenuhi semua persyaratan dan telah disetujui.

    'Accepted': Penerimaan Sesuatu

    Accepted berarti diterima atau disetujui, tetapi lebih menekankan pada penerimaan sesuatu. Kata ini sering digunakan ketika seseorang menerima tawaran, undangan, atau bahkan sebuah ide. Misalnya, “She accepted the job offer.” (Dia menerima tawaran pekerjaan itu.) Dalam hal ini, dia menerima tawaran yang diajukan.

    Accepted juga bisa digunakan dalam konteks penerimaan dokumen atau materi. Misalnya, “The article was accepted for publication.” (Artikel tersebut diterima untuk publikasi.) Ini berarti artikel tersebut telah memenuhi standar publikasi dan diterima untuk diterbitkan.

    'Confirmed': Penegasan atau Konfirmasi

    Confirmed berarti ditegaskan atau dikonfirmasi. Kata ini digunakan untuk memastikan atau mengukuhkan suatu informasi atau janji. Misalnya, “The reservation was confirmed.” (Reservasi telah dikonfirmasi.) Ini berarti reservasi telah dipastikan dan tidak ada masalah.

    Confirmed juga bisa digunakan untuk mengonfirmasi kehadiran atau partisipasi. Misalnya, “He confirmed his attendance at the meeting.” (Dia mengonfirmasi kehadirannya di pertemuan.) Ini berarti dia telah memastikan bahwa dia akan hadir dalam pertemuan tersebut.

    Perbedaan Utama

    Perbedaan utama antara ketiga kata ini terletak pada fokusnya. Approved berfokus pada persetujuan setelah penilaian, accepted berfokus pada penerimaan sesuatu, dan confirmed berfokus pada penegasan atau konfirmasi.

    Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh lainnya:

    • Approved:The loan was approved.” (Pinjaman disetujui. Ini menunjukkan bahwa pinjaman telah melalui proses penilaian dan disetujui oleh pihak berwenang.)
    • Accepted:We accepted their proposal.” (Kami menerima proposal mereka. Ini menunjukkan bahwa kami setuju dengan proposal yang diajukan.)
    • Confirmed:I confirmed the meeting time.” (Saya mengonfirmasi waktu pertemuan. Ini menunjukkan bahwa saya telah memastikan waktu pertemuan.)

    Contoh Penggunaan dalam Kalimat

    • Approved: “The project proposal has been approved by the committee.” (Proposal proyek telah disetujui oleh komite.)
    • Accepted: “She accepted the invitation to the party.” (Dia menerima undangan ke pesta.)
    • Confirmed: “Please confirm your flight details.” (Harap konfirmasi detail penerbangan Anda.)

    Kesimpulan

    Memahami perbedaan antara approved, accepted, dan confirmed akan membantu kita menggunakan kata-kata tersebut dengan tepat dalam percakapan sehari-hari. Ingatlah bahwa approved berfokus pada persetujuan setelah penilaian, accepted berfokus pada penerimaan, dan confirmed berfokus pada penegasan. Dengan memahami nuansa makna ini, kita dapat berkomunikasi dengan lebih jelas dan efektif.

    Cara Menggunakan 'Approved' dalam Kalimat yang Tepat

    Kata approved adalah salah satu kata yang sering kita temui dalam berbagai konteks, mulai dari dunia kerja, pendidikan, hingga aktivitas sehari-hari. Namun, bagaimana cara menggunakan kata ini dalam kalimat yang tepat agar pesan yang ingin kita sampaikan tersampaikan dengan baik? Yuk, kita simak beberapa tips dan contohnya!

    Memahami Konteks

    Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah memahami konteks kalimat yang ingin kita buat. Apakah kita sedang membicarakan tentang persetujuan dokumen, persetujuan proyek, atau hal lainnya? Dengan memahami konteks, kita dapat memilih kata yang tepat dan menyusun kalimat yang sesuai.

    Misalnya, jika kita ingin menyampaikan bahwa dokumen kita telah disetujui, kita perlu menggunakan kata approved. Jika kita ingin menyampaikan bahwa kita telah menerima tawaran pekerjaan, kita perlu menggunakan kata accepted. Jadi, konteks sangat penting untuk menentukan pilihan kata yang tepat.

    Struktur Kalimat yang Umum

    Ada beberapa struktur kalimat yang umum digunakan saat menggunakan kata approved. Berikut adalah beberapa contohnya:

    • Subjek + has/have + been + approved + by + Objek: Struktur ini digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu telah disetujui oleh seseorang atau suatu organisasi. Misalnya, “The budget has been approved by the finance department.” (Anggaran telah disetujui oleh departemen keuangan.)
    • Subjek + has/have + approved + Objek: Struktur ini digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang atau suatu organisasi telah menyetujui sesuatu. Misalnya, “The manager has approved the leave request.” (Manajer telah menyetujui permohonan cuti.)

    Contoh Kalimat yang Bervariasi

    Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata approved dalam berbagai konteks:

    • Persetujuan Dokumen: “The contract has been approved by the legal team.” (Kontrak telah disetujui oleh tim legal.)
    • Persetujuan Proyek: “The project proposal was approved by the board of directors.” (Proposal proyek disetujui oleh dewan direksi.)
    • Persetujuan Cuti: “My leave application has been approved.” (Permohonan cuti saya telah disetujui.)
    • Persetujuan Pembayaran: “Your payment has been approved.” (Pembayaran Anda telah disetujui.)
    • Persetujuan Visa: “My visa has been approved.” (Visa saya telah disetujui.)

    Hindari Kesalahan Umum

    Ada beberapa kesalahan umum yang perlu kita hindari saat menggunakan kata approved:

    • Menggunakan kata yang salah: Pastikan kita menggunakan kata approved jika memang itulah makna yang ingin kita sampaikan. Jangan gunakan kata lain seperti accepted atau confirmed jika maknanya berbeda.
    • Salah menempatkan kata: Pastikan kita menempatkan kata approved pada posisi yang tepat dalam kalimat. Ikuti struktur kalimat yang umum agar kalimat kita mudah dipahami.
    • Tidak menyebutkan siapa yang menyetujui: Jika relevan, sebutkan siapa yang menyetujui sesuatu. Hal ini akan memberikan informasi yang lebih lengkap dan jelas.

    Latihan dan Praktik

    Cara terbaik untuk menguasai penggunaan kata approved adalah dengan berlatih dan terus mempraktikkannya. Cobalah untuk membuat kalimat sendiri menggunakan kata approved dalam berbagai konteks. Bacalah contoh-contoh kalimat yang ada dan perhatikan bagaimana kata approved digunakan.

    Selain itu, jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas. Semakin sering kita berlatih, semakin mudah kita memahami dan menggunakan kata approved dengan tepat.

    Kesimpulan

    Dengan memahami konteks, struktur kalimat, dan menghindari kesalahan umum, kita dapat menggunakan kata approved dalam kalimat dengan tepat. Ingatlah bahwa latihan dan praktik adalah kunci untuk menguasai penggunaan kata ini. So, keep practicing and happy learning!